Perjalanan Armand Maulana-Dewi Gita dalam Konser 1 Hati 1 Cinta
A
A
A
JAKARTA - Pasangan musisi Dewi Gita dan Armand Maulana sukses merayakan pesta ulang tahun pernikahan perak atau ke-25 dengan sebuah gelaran konser bertajuk "1 Hati 1 Cinta" di Ciputra Artpreneur Lotte Shoping Avenue, Jakarta, Jumat (11/1) malam.
Dalam tiap babak konser itu, Dewi dan Armand berbagi pengalaman lika-liku, jatuh bangun serta resep awet berumah tangga kepada penonton yang hadir.
Konser "1 Hati 1 Cinta" dibagi menjadi beberapa segmen atau ruang. Di antaranya ruang kontemplasi Armand dengan dirinya. Ruang bersama Dewi Gita. Ruang bersama sahabat dan ruang bersama Gigi, band yang juga menjadi bagian dari hidupnya selama 25 tahun.
Didukung musisi yang merupakan sahabat terpilihnya, seperti Gigi, RAN, Marion Jola dan Electroma, konser yang dipromotori Armand bekerja sama dengan Merah Putih Productions itu juga memperlihatkan betapa makin romantis dan bijaknya Armand dan Dewi Gita di atas panggung.
Hal tersebut tampak pada sesi Armand memberikan ruang bagi Dewi melakukan aksi solo dengan beberapa single hits-nya, demikian sebaliknya. Mereka mencintai dengan cara saling membebaskan pasangan masing-masing menari.
Puncaknya ketika mereka menyanyikan lagu yang menjadi single 25 tahun pernikahan mereka berdua "Perjalanan Cinta" ciptaan Marco Steffiano (drummer Barasuara dan Raisa) dan Dimas, serta lagu "Seperti Legenda". Seusai membawakan lagu itu, Armand menunjukkan keromantisan dengan memberikan cincin pernikahan kepada Dewi Gita.
Sedangkan pada sesi ruang bersama Gigi, single "Nakal,", medley "Kuingin-Nirwana-Janji" berhasil mempertontonkan sosok Armand yang lain. Yang bebas, trengginas, merdeka dan masih tidak kehilangan warna suaranya yang khas. Meski tampil minus Dewa Budjana, yang sedang berada di Jerman untuk keperluan rekaman bersama Indra Lesmana, keberadaan Gigi tetap bertaji.
Sebelumnya, setelah membawakan nomor "Tunggu di Sana" dan "Bawa Daku Pergi" yang dipopulerkan Ruth Sahanaya ini, Armand mengatakan baru kali pertama selama 25 tahun karier musiknya, melakukan konser sendiri bersama istrinya. Jadi, dia merasa sangat bahagia. Sembari merayakan 25 tahun perkawinannya dengan Dewi Gita, sekaligus menyajikan sebuah konser istimewa.
Keistimewaan itu menjadi berlipat saat Naja Dewi Maulana, putri semata wayang pasangan sentosa itu tampil ke atas panggung. Untuk kemudian membawakan lagu "Fly Me to The Moon", yang dipopulerkan Frank Sinatra, bersama Dewi Gita.
Lagu bertempo lambat tersebut tuntas, Armand Maulana pun mencoba menggoda putrinya dengan mengatakan, "Eneng.. Cantik pisan." Setelah tampilan kejutan dari Naja selesai, giliran Armand berduet dengan Dewi Gita.
Ulang tahun pernikahan dengan Dewi Gita ini oleh Armand diabadikan dalam sebuah lagu berjudul "11 Januari". Lagu ini bisa dijumpai di album Gigi "Peace Love and Respect" (2007). Ternyata, bukan tanpa alasan Armand menulis lagu tersebut. "Bertahun-tahun saya lupa kalau 11 Januari itu hari jadi pernikahan dengan Dewi. Makanya saya membuat lagu itu supaya bisa ingat terus," paparnya.
Ditemui seusai konser, Armand dan Dewi berpikir untuk membuat karya sekaligus merayakan 25 tahun perjalanan cinta ke dalam sebuah konser sebagai bentuk rasa syukur atas kebersamaan mereka sebagai pasangan suami-istri selama 25 tahun.
Dalam tiap babak konser itu, Dewi dan Armand berbagi pengalaman lika-liku, jatuh bangun serta resep awet berumah tangga kepada penonton yang hadir.
Konser "1 Hati 1 Cinta" dibagi menjadi beberapa segmen atau ruang. Di antaranya ruang kontemplasi Armand dengan dirinya. Ruang bersama Dewi Gita. Ruang bersama sahabat dan ruang bersama Gigi, band yang juga menjadi bagian dari hidupnya selama 25 tahun.
Didukung musisi yang merupakan sahabat terpilihnya, seperti Gigi, RAN, Marion Jola dan Electroma, konser yang dipromotori Armand bekerja sama dengan Merah Putih Productions itu juga memperlihatkan betapa makin romantis dan bijaknya Armand dan Dewi Gita di atas panggung.
Hal tersebut tampak pada sesi Armand memberikan ruang bagi Dewi melakukan aksi solo dengan beberapa single hits-nya, demikian sebaliknya. Mereka mencintai dengan cara saling membebaskan pasangan masing-masing menari.
Puncaknya ketika mereka menyanyikan lagu yang menjadi single 25 tahun pernikahan mereka berdua "Perjalanan Cinta" ciptaan Marco Steffiano (drummer Barasuara dan Raisa) dan Dimas, serta lagu "Seperti Legenda". Seusai membawakan lagu itu, Armand menunjukkan keromantisan dengan memberikan cincin pernikahan kepada Dewi Gita.
Sedangkan pada sesi ruang bersama Gigi, single "Nakal,", medley "Kuingin-Nirwana-Janji" berhasil mempertontonkan sosok Armand yang lain. Yang bebas, trengginas, merdeka dan masih tidak kehilangan warna suaranya yang khas. Meski tampil minus Dewa Budjana, yang sedang berada di Jerman untuk keperluan rekaman bersama Indra Lesmana, keberadaan Gigi tetap bertaji.
Sebelumnya, setelah membawakan nomor "Tunggu di Sana" dan "Bawa Daku Pergi" yang dipopulerkan Ruth Sahanaya ini, Armand mengatakan baru kali pertama selama 25 tahun karier musiknya, melakukan konser sendiri bersama istrinya. Jadi, dia merasa sangat bahagia. Sembari merayakan 25 tahun perkawinannya dengan Dewi Gita, sekaligus menyajikan sebuah konser istimewa.
Keistimewaan itu menjadi berlipat saat Naja Dewi Maulana, putri semata wayang pasangan sentosa itu tampil ke atas panggung. Untuk kemudian membawakan lagu "Fly Me to The Moon", yang dipopulerkan Frank Sinatra, bersama Dewi Gita.
Lagu bertempo lambat tersebut tuntas, Armand Maulana pun mencoba menggoda putrinya dengan mengatakan, "Eneng.. Cantik pisan." Setelah tampilan kejutan dari Naja selesai, giliran Armand berduet dengan Dewi Gita.
Ulang tahun pernikahan dengan Dewi Gita ini oleh Armand diabadikan dalam sebuah lagu berjudul "11 Januari". Lagu ini bisa dijumpai di album Gigi "Peace Love and Respect" (2007). Ternyata, bukan tanpa alasan Armand menulis lagu tersebut. "Bertahun-tahun saya lupa kalau 11 Januari itu hari jadi pernikahan dengan Dewi. Makanya saya membuat lagu itu supaya bisa ingat terus," paparnya.
Ditemui seusai konser, Armand dan Dewi berpikir untuk membuat karya sekaligus merayakan 25 tahun perjalanan cinta ke dalam sebuah konser sebagai bentuk rasa syukur atas kebersamaan mereka sebagai pasangan suami-istri selama 25 tahun.
(nug)